Pemain Bola Top yang Bangkrut
Tidak sedikit para pemain sepak bola yang memiliki kehidupan mewah. Hal ini tidak lepas dari bayaran tinggi yang kerap diterima. Gaji yang diterima oleh seorang pemain bahkan bisa mencapai puluhan milyar rupiah di setiap musimnya jumlahnya hampir sama dengan nilai taruhan pemain setia situs judi online casino SBOBET. Menurut situs berita bola net dengan tingginya bayaran yang diterima itulah memungkinkan bagi setiap pemain untuk memenuhi segala keinginannya.
Akan tetapi, roda kehidupan akan selalu berputar, terkadang seseorang dapat berada diatas, namun terkadang juga kehidupan terbalik 260 derajat alias berada dibawah. Maka dari itulah, tingginya bayaran yang diterima seorang pemain bisa menjadi bumerang tersendiri apabila si pemain tidak dapat mengelola keuangannya dengan baik.
Seperti beberapa pemain berikut ini yang pernah jatuh ke dalam lubang kebangkrutan. Siapa saja mereka?
Daftar Pemain Sepakbola Yang Bangkrut
- Asamoah Gyan
Asamoah Gyan adalah salah satu pemain bertalenta di dunia. Pemain berkebangsaan Ghana ini memperkuat klub macam Udinese, Rennes, hingga Sunderland. Meski begitu, dia pada akhirnya memilih untuk berkarier di Asia agar mendapatkan bayaran yang lebih tinggi.
Beberapa klub Asia yang pernah diperkuatnya itu antara lain Al-Ain (UEA), Shanghai SIPG (China), Kayserispor (Turki), hingga NorthEast United (India).
Hanya saja, Asamoah tidak membelanjakan uangnya dengan bijak, salah satunya untuk membeli barang-barang mewah yang tidak diperlukan.
Dia sempat berusaha untuk membangun maskapai penerbangannya sendiri, akan tetapi gagal yang membuatnya kehilangan banyak uang. Situasinya pun semakin parah karena dia akhirnya bercerai dengan sang istri.
- David James
David James pernah menjadi sosok kiper andalan di bawah mistar gawang Timnas Inggris. Selain itu, klub-klub besar juga pernah menggunakan jasanya, seperti Liverpool, Aston Villa, West Ham, hingga Man United.
Di masa-masa kejayaannya sebagai pemain, David James pernah mendapatkan bayaran hingga Rp946 juta perminggunya. Namun, pada tahun 2014 ia memutuskan pensiun dan klub India, Kerala Blasters menjadi klub terakhir dalam kariernya.
Pasca pensiun, situasi keuangan mantan pemain kelahiran kota Hertfordshire ini menurun secara drastis. Sehingga dia dinyatakan bangkrut pada tahun 2014. Situasinya pun semakin kelam setelah dirinya dicerai oleh sang istri.
Salah satu penyeb kebangkrutannya adalah karena David James terkenal boros dana penggunaan uang. Bahkan, ia sampai membuang sepatunya dengan membeli yang baru meskipun hanya lecet sedikit.
Untuk bertahan hidup, David James sempat menjual barang-barang koleksinya, seperti jersey, mobile van, kaset, sampai gergaji mesin.
- Paul Merson
Paul Merson adalah bagian dari sejarah besar Arsenal. Selam berseragam tim berjuluk Meriam London ini, sosok yang mengisi posisi striker semasa aktif bermain ini menyumbangkan dua gelar First Division (kini Premier League), FA Cup, hingga European Cup WInners Cup.
Tak ayal dia menghasilkan banyak uang selama kariernya. Meski begitu, Paul Merson sempat mengalami masa kelam dalam kariernya. Setelah memutuskan pensiun pada tahun 2006, sosok kelahiran 20 Maret 1968 ini dinyatakan bangkrut. Penyebab utamanya adalah kebiasaannya mabuk-mabukan, bermain perempuan, hingga bermain judi online.
Beruntungnya, Paul Merson berhasil keluar dari kecanduannya itu dan kembali bangkit dalam hidupnya.
- Lee Hendrie
Lee Hendrie pernah mendapatkan gaji sebesar 24 juta poundsterling atau sekitar Rp500 juta perpekannya.
Lee Hendrie pernah merumput bersama klub Indonesia pada tahun 2011, yang mana pada waktu itu kompetisi Indonesia mengalami dualisme. Saat itu, dia memperkuat klub Bandung FC yang berkompetisi di Liga Primer Indonesia.
Pada tahun 2012, pengadilan tinggi London menyatakan Lee Hendrie mengalami kebangkrutan. Salah satu penyebab adalah kebiasaan buruknya dalam bermain judi online. Bahkan, kabarnya dia sempat meminjam uang untuk bertaruh.
Dia pun tidak mampu membayar utang-utangnya itu dan tidak pernah menghadiri undangan persidangan. Kondisinya yang semakin terpuruk sempat membuatnya prustasi bahkan dua kali melakukan percobaan bunuh diri.
- Adriano
Adriano pernah dieknal sebagai sosok striker haus gol. Apalagi ketika memperkuat Inter Milan dan berduet dengan Zlatan Ibrahimovic, banyak gelar yang berhasil diraihnya bersama klub berjuluk La Beneamata.
Bersama Inter, mantan pemain internasional Brasil ini meraih gelar Serie A Italia empat kali, Coppa Italia dua kali, dan Supercoppa Italiana tiga kali.
Selain itu, bersama timnas Brasil, Adriano berhasil merasakan gelar juara Copa America pada tahun 2004.
Namun, layaknya para pemain Brasil lain, Adriano juga gemar untuk pergi ke klub malam dan berpesta semalaman suntuk. Dia pun kerap menginap di hotel mewah yang biaya sewanya tinggi.
Dia pun kini sudah tidak terdengar lagi kabarnya dari lapangan hijau dan dikabarkan bangkrut. Kondisi ini memaksanya untuk tinggal di favela atau pemukiman padat penduduk di Brasil. Selain itu, Adriano juga dirumorkan bergabung ke dalam geng bersenjata bernama Comando Varmelho (CV).
