Peraturan Dasar Sepak Bola yang Wajib untuk Diketahui!
Sepak bola merupakan olahraga paling digemari dan paling banyak pengemar judi bola Sbobet Casino nya di dunia ini. Bisa dibilang, sepak bola juga menjadi salah satu olahraga tertua. Sepak bola juga menjadi olahraga yang paling mudah untuk dimainkan, asalkan ada bola dan teman yang bisa dibagi ke dalam dua tim, maka permainan bisa berjalan, maka tidak heran jika bola.net selalu setia menemani para pembacanya dengan menyediakan beragam berita sepakbola.
Namun, kalau seperti itu hanya sepak bola yang ditujukan untuk rekreasi saja. Kalau untuk profesional, tentu ada peraturan-peraturan yang mengikat. Sudah tahukah Anda dengan segala peraturan dalam sepak bola itu?
Nah, berikut ini akan coba disampaikan mengenai peraturan dasar permainan sepak bola yang wajib untuk Anda ketahui.
Objek Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola dibagi menjadi dua kesebelasan atau dua tim, dimana masing-masing tim berjumlah sebanyak 11 pemain yang dapat bermain di lapangan. Kemudian sisanya sebagai pemain cadangan sebanyak 5 orang. Setiap tim diberi kuota untuk melakukan pergantian sebanyak tiga kali di tiap pertandingan.
Pertandingan akan berlangsung selama 90 menit dan dibagi ke dalam dua babak, sehingga masing-masing babaknya adalah 45 menit.
Memasukkan bola kedalam gawang lawan merupakan tujuan utama dari permainan sepak bola. Untuk mencetak gol, maka Anda harus memasukkan bola ke gawang lawan. Seluruh bagian bola harus melewati garis gawang bagian dalam agar dianggap sah sebagai gol.
Kalau masih ada bagian bola yang masih menyentuh garis gawang walaupun itu cuma sedikit, maka tidak bisa dianggap sebagai gol.
Tim yang mencetak gol lebih banyak, maka dianggap sebagai pemenangnya. Sementara itu, apabila skor menunjukkan angka imbang, maka pertandingan dinyatakan seri. Namun, apabila skor imbang ini terjadi pada laga-laga fase gugur, misalnya babak 16 besar, perempatfinal, semifinal, atau final, maka akan dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Kalau masih imbang juga, dilanjut ke adu penalti.
Peraturan Teknis
Ada beberapa hal soal peraturan sepak bola ini yang patut untuk diketahui. Pertama adalah soal ukuran lapangan, yakni berbentuk persegi panjang dengan ukuran berkisar 100-110 meter dengan lebar 64-75 meter.
Rumput lapangan wajib berwarna hijau dan bisa menggunakan rumput alami maupun rumput sintetis.
Bola adalah alat utama dalam permainan. Ukuran lingkarnya berkisar 68-70 cm dan beratnya sekitar 410-450 gram dengan tekanan udara 0,6-1,1 atmosfer.
Untuk membedakan tim, maka setiap kesebelasan harus memiliki baju atau jersey dengan warna yang berbeda. Warna jersey kiper juga harus berbeda dari sepuluh pemain lainnya. diizinkan untuk menggunakan sarung tangan.
Setiap pemain dilarang keras mengenakan benda-benda atau aksesoris yang berpotensi membahayakan diri sendiri atau pemain lain, seperti kalung, jam tangan, anting, dan lain sebagainya.
Aksesoris yang boleh dikenakan harus sesuai dengan anjuran medis, misalnya kacamata, topeng pelindung tulang hidung, hingga sarung tangan atau baju pelapis untuk melindungi dari cuaca dingin.
Saat permainan, ada yang namanya kick-off yang mana ini adalah tanda dimulainya pertandingan atau untuk melanjutkan pertandingan setelah terjadi gol ataupun babak kedua.
Kemudian, ada juga istilah bola out. Ini adalah kondisi di mana bola keluar area permainan. Dalam situasi ini, maka untuk melanjutkan permainannya adalah dengan melakukan lemparan ke dalam yang dilakukan oleh satu orang pemain.
Selanjutnya, para pemain di atas lapangan haruslah disipilin karena ada peraturan-peratuan yang berlaku. Kalau melanggar, maka dianggap pelanggaran. Lalu jenis pelanggaran apa saja yang kerap terjadi dalam permainan sepak bola?
Jenis Pelanggaran
Contoh dari pelanggaran itu adalah menekel lawan dengan keras sehingga membahayakan lawan, diving atau pura-pura jatuh, handsball atau bola menyentuh tangan, dan lain sebagainya. Bagi pemain yang melakukan pelanggaran, maka bisa diberikan kartu oleh wasit, sesuai dengan tingkat keparahannya.
Kartu kuning untuk peringatan agar tidak mengulang pelanggaran serupa. Kalau mengulangi lagi, maka akan diberi kartu kuning kedua sama saja dengan kartu merah, sehingga tidak diizinkan untuk melanjutkan pertandingan.
Pemain juga bisa saja langsung diberikan kartu merah kalau pelanggaran yang dilakukan tidak bisa ditoleransi.
Untuk melanjutkan permainannya, maka dilakukanlah tendangan bebas.
Jenis tendangan bebas terbagi menjadi dua aturan yakni tendangan langsung kearah gawang dan tendangan yang diharuskan melakukan operan kepada kawan.
Tendangan bebas langsung, maka si penendang akan dijaga oleh lawan yang membentuk pagar betis. Sedangkan maksud dari tendangan bebas namun tidak langsung, dilakukan tanpa adanya penjagaan. Biasanya, tendan bebas tidak langsung ini terjadi apabila pelanggaran yang terjadi tidak berada di area lawan.
Ada juga yang namanya tendangan penalti. Ini adalah tendangan yang jaraknya 12 yard atau 11 meter dari gawang. Tendangan ini disebut juga sebagai tendangan 12 pas.
Adapun aturan dalam menendang penalti adalah pemain selain eksekutor harus berada di luar kotak penalti. Sedangkan untuk kiper, sebelum eksekutor menendang harus berada di belakang garis dan tidak boleh bergerak maju ke depan.
Jenis tendangan lainnya adalah tendangan gawang dan tendangan sudut. Tendangan gawang dilakukan ada tim yang menyerang ke gawang lawan, tapi bolanya keluar ke belakang gawang.
Sedangkan tendangan sudut terjadi apabila ada pemain yang sedang bertahan, membuat bola keluar melewati garis yang sejajar dengan gawang.
Kini soal peraturan offside. Pemain akan dianggap berada dalam posisi offside apabila mendahului bola dan berada di depan wilayah lawan dibanding dua orang terakhir dalam tim lawan. Wasit yang berada di pinggir lapangan akan mengangkat bendera apabila ada pemain yang offside.